INUL! Itulah judul buku yang saya baca tadi malam. Buku ini membahas tentang seluk beluk ratu “ngebor” asal Kajapan, Pasuruan, Jawa Timur. Semua tentang Inul Daratista tumplek jadi satu di bahas disini, melalui cara pandang dari segi moral, etika, agama, politik, kebudayaan dan keilmuwan. Dan yang paling menarik buat saya adalah tulisan Dr. Kebamoto, mengambil sudut pandang dari segi keilmuwan. Dr. Kebamoto ini adalah seorang doktor fisika-FMIPA-Universitas Indonesia yang mengatakan bahwa goyang “ngebor”nya Inul menggambarkan suatu pola fisika yang dikenal sebagaimana fenomena “Chaos”. Dimana Chaos merupakan suatu cabang fisika yang sedang berkembang saat ini.
Begini papar beliau : Pada gerakan ngebornya Inul, bayangkan ada sebuah titik dipantatnya. Pada gerakan memutar, titik tersebuttidak akan menjalani lintasan orbit yang sama lagi pada setiap gerakan berikutnya. Jadi, lintasan orbitnya membentuk lingkaran yang makin lama makin kecil serta tidak konsentris. Saat putaran Inul sudah sampai bawah yang bertumpu pada kaki kanannya, maka akan terjadi gerakan serupa, maka lintasan orbit yang dihasilkan akan lain lagi. belum lagi kalau dia melakukan gerakan memilin sambil berdiri-jongkok-berdiri dan memutar badannya. Lintasan orbit demikian dalam Teori Chaos disebut lintasan ergodic, yang artinya suatu lintasan yang berbentuk serupa tetapi tidak berulang dan tidak periodis. Ini adalah karakteristik suatu keadaan yang chaotic. Dengan kata lain, gerakan ratu ngebor Inul Daratista memunculkan suatu pola yang disebut chaotic. Kata “chaos” tidak serta merta bisa diartikan sebagai kacau atau tidak karuan. Sebagaimana sifat sistem yang chaotic, di dalam ketidakteraturan terdapat keteraturan yang berulang.
Dr. Kebamoto juga menjelaskan adanya fenomana chaos dalam kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari sistem elektronik, pencampuran kimia, bentuk garis pantai, asap rokok, iklim, populasi hewan dalam rantai makanan sampai kepada perilaku sosial manusia serta ekonomi dan keuangan. Salah satu contohnya adalah saat kita lihat awan di langit biru. Sepintas lalu bentuk awan tampak sangat kacau dan tidak teratur. Tetapi jika dilihat secara detail, maka bentuk yang tidak teratur tersebut merupakan pengulangan dari unit kecil yang teratur yang disebut fractal.
Ternyata menarik bukan? Goyang Ngebornya Inul vs Teori “Chaos” Fisika. Mbak Inul bisa juga disetarakan sama Einstein kalo gitu???. Tapi Mas Adam juga gag kalah ganteng ma Einstein kok. Qta kan FBI..alias Fans Berat Inul…qiqiqi:)
